Let Them Be Kids!
February 08, 2016
Q suka banget main di luar. Semenjak taman-taman kota di Bandung direnov dan makin kece, kami jadi punya banyak tempat main. Thanks to Kang Emil, para ibu yang ga bisa diem macam gue jadi bisa ajak main anak dengan budget minim tapi fun maksimal, hihiii..
Tapiii..ada saatnya gue mager dan lagi nggak pengen ke mana-mana. Untungnya rumah oma punya taman kicik di depan rumah, jadi bisalaaah bikin Q anteng main di sana. Mulai dari ngumpulin daun-daun kering, nyabutin rumput liar, nyiram tanaman oma, atau sekedar mainin mobil-mobilannya di atas tanah dan rumput.
Kotor? Udah pasti laaahh.. tapi gue dan S dari dulu memang sangat toleran soal Q main kotor-kotoran. It's ok, asal habis itu harus bersih-bersih lagi. Kami nggak mau membatasi rasa penasaran dan kreatifitas Q terhadap sesuatu hanya karena takut kotor. It's fun to get a little bit dirty sometimes! :D
OK! Honestly, satu sisi gue rela Q main bebas meski sampe kotor, tapi di sisi lain sebenernya deg-degan juga gue.. sekarang virus dan kuman makin berkembang dan adaaa aja penyakit yang aneh-aneh. Anak-anak rasanya jadi semakin gampang kena demam, flu, atau diare. Jadi mesti extra ketat deh kalau soal kebersihan anak-anak.
Demi tetap bisa merelakan Q bereksplorasi dengan alam tanpa khawatir akan kuman-kuman yang berevolusi di luar sana, kami berusaha melindunginya dengan tetap menjaga kebersihan dan makan makanan sehat setiap harinya.
Setelah main di luar, Q selalu gue ajak untuk cuci tangan dan kaki, atau mandi sekalian. Buat yang satu ini, gue percayakan sama Lifebuoy Clini-shield10. Bentuknya berupa shower gel konsentrat, lebih pekat gitu dari sabun cair biasa. #CukupSatuTetes Lifebuoy Clini-shield10 ini bisa melindungi si kecil dari kuman-kuman penyebab penyakit 10 kali lebih baik dari sabun biasa lainnya, lho. Lebih hemat kan jadinya? Hihii.. emak-emak banget yah ujung-ujungnya nyari yang hemat..
Inovasi setetes perlindungan dari Lifebuoy baru ini berhasil bikin gue less worry sama kuman-kuman di luar sana. Apalagi bentuk packagingnya yang praktis bikin gue bisa bawa-bawa ke mana aja kami mau pergi.
Seneng deh, bisa tetap tenang membiarkan anak-anak bereksplorasi dengan alam tapi tetap hidup sehat tanpa khawatir berlebihan dengan kuman-kuman jahat di luar sana. Cobain deh inovasi baru dari Lifebuoy Clini-shield10 ini! #CukupSatuTetes aja, badan bersih, segar dan dapat perlindungan maksimal dari kuman penyebab penyakit.
Bagaimanapun, mencegah itu jauh lebih baik daripada mengobati kan moms? Kalau nggak sekarang, kapan lagi? ;)
Tapiii..ada saatnya gue mager dan lagi nggak pengen ke mana-mana. Untungnya rumah oma punya taman kicik di depan rumah, jadi bisalaaah bikin Q anteng main di sana. Mulai dari ngumpulin daun-daun kering, nyabutin rumput liar, nyiram tanaman oma, atau sekedar mainin mobil-mobilannya di atas tanah dan rumput.
Kotor? Udah pasti laaahh.. tapi gue dan S dari dulu memang sangat toleran soal Q main kotor-kotoran. It's ok, asal habis itu harus bersih-bersih lagi. Kami nggak mau membatasi rasa penasaran dan kreatifitas Q terhadap sesuatu hanya karena takut kotor. It's fun to get a little bit dirty sometimes! :D
OK! Honestly, satu sisi gue rela Q main bebas meski sampe kotor, tapi di sisi lain sebenernya deg-degan juga gue.. sekarang virus dan kuman makin berkembang dan adaaa aja penyakit yang aneh-aneh. Anak-anak rasanya jadi semakin gampang kena demam, flu, atau diare. Jadi mesti extra ketat deh kalau soal kebersihan anak-anak.
Demi tetap bisa merelakan Q bereksplorasi dengan alam tanpa khawatir akan kuman-kuman yang berevolusi di luar sana, kami berusaha melindunginya dengan tetap menjaga kebersihan dan makan makanan sehat setiap harinya.
Inovasi setetes perlindungan dari Lifebuoy baru ini berhasil bikin gue less worry sama kuman-kuman di luar sana. Apalagi bentuk packagingnya yang praktis bikin gue bisa bawa-bawa ke mana aja kami mau pergi.
Bagaimanapun, mencegah itu jauh lebih baik daripada mengobati kan moms? Kalau nggak sekarang, kapan lagi? ;)
1 comments
Iya si, aku juga setuju kalo anak main terus bajunya kotor ya gapapa, kalo bukan pas masih kecil, kapan lagi mereka mau nikmatin hidupnya kayak gitu? Nice story mbaknya
ReplyDeleteSalam,
Ara