Playdate at Taman Film Bandung
October 13, 2014
Bingung mau playdate atau kumpul bocah di mana lagi selain mall atau cafe? Sesekali main ke taman yuk! Sekarang ini kan taman-taman kota di sekitaran Bandung udah makin kece semenjak dirombak sana sini sama Pak RK and teams, so I planned to visit as many parks as me, S and Q could possibly go.
Duluuuu waktu Q umur 7 bulan (kalau nggak salah), taman pertama yang dia kunjungin adalah Cibeunying Park. Terus pas lagi seneng banget di tatah juga latian jalannya di sana. I have shared it for The Urban Mama article over here. Next time diposting lagi deh di sini..
Nah, kemarin aku sama Q janjian buat playdate sama Inna n Qila. Rencana awalnya sebenernya mau ke Taman Pustaka Bunga dan lanjut naik Bandros keliling Bandung. Tapi berhubung Bandung dilanda macet parah banget, dan si gue terjebak di tengah Jalan Pahlawan bersama toddler dan naik angkutan umum yang lalu stuck ga bisa jalan sementara langit sudah memendung, akhirnya kita memutuskan buat pindah ke Taman Film. Well, I thought at least we could walk, soalnya jaraknya kayanya lebih deket daripada ke Taman Pustaka Bunga.
Setelah jalan kaki yang cukup panjang berdua bocah, terus lanjut naik angkot sebentar, sampai jugalah kita di Taman Pasupati a.k.a Taman Jomblo.
Dari Taman Pasupati kita mesti jalan lagi ke arah bawah. Waktu lewatin skate park, kita berhenti sebentar karena Q suka banget ngeliatin orang main skate board. Lanjut ke bawah dan sampailah di Taman Film yang ternyata lagi penuh banget. Mungkin karena weekend, tapi nggak tau juga sih kalau hari biasa seramai apa di sana.
Anyway, Taman Film ternyata tempatnya asik juga. Di sini pakainya rumput sintetis, peletakkan warna hijau terang dan gelapnya didesain sedemikian rupa hingga terlihat cantik dan tidak monoton. Nah, yang besar di atas itu megatron, di situlah berbagai film ditayangkan. Meski sore crowded banget, tapi ternyata taman ini cukup luas, buktinya puluhan anak-anak masih bisa lari-lari di sekitar situ tanpa tertabrak satu sama lain (meski ada juga yang sengaja menabrakkan dirinya ke anak lain yang mungkin maksudnya ingin ngajak main, doh! kids..).
Over all gue suka taman film, Inna juga suka katanya, hehee.. Ada beberapa peraturan untuk main atau pinkik cantik di taman film ini, di antaranya nggak boleh merokok, which is I totally agree! Mungkin maksudnya biar rumput-rumput sintetis di situ nggak rusak kena abu atau panas rokok, tapi mestinya di semua taman orang dilarang merokok, ya! Another rule is no pet allowed here. Di sini tempat sampah tersebar di banyak titik karena dilarang buang sampah sembarangan di sekitar taman. Yaahh..harusnya kan memang gak boleh buang sampah sembarangan.
Looks like they're having so much fun! Hari itu yang diputar hanya acara anak-anak dari TV kabel, dan bocah dua ini tampaknya nggak begitu tertarik. Jadilah mereka jalan-jalan lari-lari aja muterin tuh taman..
Tips kalau mau ke Taman Film bareng toddler, bawalah cemilan dan minuman yang banyak dan bergizi, soalnya mereka pasti lari-lari mondar-mandir sana-sini kalau udah di sana dan pasti capek. Jangan lupa bawa juga cemilan buat kita sendiri biar nggak kelaparan, soalnya di sini nggak ada yang jual makanan. Adanya cuma kios pinggir jalan gitu yang biasa jual minuman doang.
Have fun!
Duluuuu waktu Q umur 7 bulan (kalau nggak salah), taman pertama yang dia kunjungin adalah Cibeunying Park. Terus pas lagi seneng banget di tatah juga latian jalannya di sana. I have shared it for The Urban Mama article over here. Next time diposting lagi deh di sini..
Nah, kemarin aku sama Q janjian buat playdate sama Inna n Qila. Rencana awalnya sebenernya mau ke Taman Pustaka Bunga dan lanjut naik Bandros keliling Bandung. Tapi berhubung Bandung dilanda macet parah banget, dan si gue terjebak di tengah Jalan Pahlawan bersama toddler dan naik angkutan umum yang lalu stuck ga bisa jalan sementara langit sudah memendung, akhirnya kita memutuskan buat pindah ke Taman Film. Well, I thought at least we could walk, soalnya jaraknya kayanya lebih deket daripada ke Taman Pustaka Bunga.
Setelah jalan kaki yang cukup panjang berdua bocah, terus lanjut naik angkot sebentar, sampai jugalah kita di Taman Pasupati a.k.a Taman Jomblo.
Dari Taman Pasupati kita mesti jalan lagi ke arah bawah. Waktu lewatin skate park, kita berhenti sebentar karena Q suka banget ngeliatin orang main skate board. Lanjut ke bawah dan sampailah di Taman Film yang ternyata lagi penuh banget. Mungkin karena weekend, tapi nggak tau juga sih kalau hari biasa seramai apa di sana.
Anyway, Taman Film ternyata tempatnya asik juga. Di sini pakainya rumput sintetis, peletakkan warna hijau terang dan gelapnya didesain sedemikian rupa hingga terlihat cantik dan tidak monoton. Nah, yang besar di atas itu megatron, di situlah berbagai film ditayangkan. Meski sore crowded banget, tapi ternyata taman ini cukup luas, buktinya puluhan anak-anak masih bisa lari-lari di sekitar situ tanpa tertabrak satu sama lain (meski ada juga yang sengaja menabrakkan dirinya ke anak lain yang mungkin maksudnya ingin ngajak main, doh! kids..).
Over all gue suka taman film, Inna juga suka katanya, hehee.. Ada beberapa peraturan untuk main atau pinkik cantik di taman film ini, di antaranya nggak boleh merokok, which is I totally agree! Mungkin maksudnya biar rumput-rumput sintetis di situ nggak rusak kena abu atau panas rokok, tapi mestinya di semua taman orang dilarang merokok, ya! Another rule is no pet allowed here. Di sini tempat sampah tersebar di banyak titik karena dilarang buang sampah sembarangan di sekitar taman. Yaahh..harusnya kan memang gak boleh buang sampah sembarangan.
Looks like they're having so much fun! Hari itu yang diputar hanya acara anak-anak dari TV kabel, dan bocah dua ini tampaknya nggak begitu tertarik. Jadilah mereka jalan-jalan lari-lari aja muterin tuh taman..
Tips kalau mau ke Taman Film bareng toddler, bawalah cemilan dan minuman yang banyak dan bergizi, soalnya mereka pasti lari-lari mondar-mandir sana-sini kalau udah di sana dan pasti capek. Jangan lupa bawa juga cemilan buat kita sendiri biar nggak kelaparan, soalnya di sini nggak ada yang jual makanan. Adanya cuma kios pinggir jalan gitu yang biasa jual minuman doang.
Have fun!
0 comments