Smells Like Coffee

Maafkan postingan kali ini yang super telat yaa.. Acara Birthday Bash-nya sebenernya udah jauh lewat, bulan April yang lalu. Tapi apalah daya draftnya baru kelar hari ini.. *lap keringet

Tahun ini adalah tahun ke-3 anak-anak March13+ ngerayain ultah akbar sama-sama. Kenapa perayaannya di bulan April? Kan biar semua udah kelar ulang tahunnya.. Konon katanya pamali kalau ngerayain ulang tahun sebelum tanggal lahirnya. Plus, ada babies April yang nyelip di sini, hihiii..  jadi nunggu semua kelar, dan nyocokkin waktu yang pas biar yang dateng bisa banyaaaakk..!!


Kali ini ultah akbar March13+ diadakan di Bogor, di rumah mama Melati, salah satu keluarga kami. Sengaja dipilih di rumah aja biar serunya nggak kepatok waktu, jadi bisa lama-lama. Soalnya yang datang rame, nggak hanya dari Bogor dan Jakarta, tapi ada juga keluarga kami yang datang dari Bandung dan bahkan jauh-jauh dari Kalimantan, lho!

Minggu lalu kami berkesempatan untuk datang ke acara perdana Art Stage Jakarta 2016 di Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City. Beragam karya seni hasil artist-artist dari dalam dan luar Indonesia dipamerkan di beberapa ruangan hotel tersebut.

Sejak pertama kali dibuka sekitar dua tahun yang lalu, IKEA Indonesia langsung jadi salah satu tempat wajib untuk dikunjungi, terutama buat orang-orang macam saya yang doyan banget cuci mata liat barang-barang kece. Masih inget banget betapa hebohnya semua blogger ngebahas IKEA waktu perdana dibuka untuk umum dulu - termasuk si gue yang langsung bikin IKEA wishlist saking pengen banget ke sana.

Lalu setelah akhirnya kesampaian juga jalan-jalan ke IKEA, jadi tau deh betapa menyenangkannya di sana. No wonder sampai sekarang tiap kali gue ke sana pasti masih rame aja orang-orang yang belanja di IKEA. Gue dan S aja, yang nggak berdomisili di Jakarta, kalau pas lagi main ke Jakarta pasti selalu nyempetin melipir ke IKEA.

Ini dia 5 hal yang bikin belanja di IKEA begitu menyenangkan:

Setiap tahun saat lebaran (kecuali pas gue hamil dulu), kami selalu mudik ke Semarang, kota kelahiran S. Dan setiap pulang ke Semarang kami hampir selalu naik mobil pribadi. Alasannya, karena bisa santai atur jadwal selama perjalanan pergi dan pulang, plus bisa pergi ke mana-mana selama di sana.


Q udah ikut mudik bareng kami saat usianya 5 bulan, road trip, pakai mobil pribadi, dan belum ada Tol Cipali alias masih lewat Jalur Pantura. Waktu terlama kami di perjalan Bandung-Semarang adalah 15 jam, kalau nggak salah waktu Q umur 1.5 tahun dulu. Tahun ini adalah waktu tercepat kami, 9 jam saja, sudah termasuk istirahat santai di Tegal, yay!