Road Trip Bersama Si Kecil
August 11, 2016
Setiap tahun saat lebaran (kecuali pas gue hamil dulu), kami selalu mudik ke Semarang, kota kelahiran S. Dan setiap pulang ke Semarang kami hampir selalu naik mobil pribadi. Alasannya, karena bisa santai atur jadwal selama perjalanan pergi dan pulang, plus bisa pergi ke mana-mana selama di sana.
Q udah ikut mudik bareng kami saat usianya 5 bulan, road trip, pakai mobil pribadi, dan belum ada Tol Cipali alias masih lewat Jalur Pantura. Waktu terlama kami di perjalan Bandung-Semarang adalah 15 jam, kalau nggak salah waktu Q umur 1.5 tahun dulu. Tahun ini adalah waktu tercepat kami, 9 jam saja, sudah termasuk istirahat santai di Tegal, yay!
Gue dan S kebetulan sama-sama sering dibawa jalan jauh sama orang tua kami masing-masing. Gue dulu cukup sering dibawa pulang-pergi Bandung-Padang naik kendaraan pribadi, belum perjalanan Padang-Solok-Payakumbuh. Thank God si gue anaknya gak kapokan meski tiap kali road trip pasti mual n munmun (oops..sorry!). Sementara S mah gak usah ditanya, momonya dulu sering banget ngajak jalan ke sana ke mari, sampai sekarang pun cucu-cucunya selalu diajak jalan sang eyang tiap kali main ke Semarang, minimal ke Salatiga lah meski cuma makan cantik lalu balik lagi ke Semarang, hihii..
Banyak memang PR-nya kalau mau road trip sama bocah. Tapi seru lho! Buat kami, road trip bareng bocah jadi moment quality time keluarga yang maksimal, karena kami bertiga sama-sama terus berjam-jam sepanjang jalan. Q juga jadi bisa belajar banyak selama perjalanan, karena nemuin banyak hal yang nggak biasa dia lihat sehari-harinya. Salah satu favoritnya adalah, dia jadi bisa melihat langsung beragam kerdaraan dengan jenis, ukuran, dan warna yang berbeda-beda.
Serunya lagi road trip naik kendaraan pribadi, kita jadi bisa berhenti kapan aja, dan di mana aja (asal nggak melanggar peraturan, ya!). Tiba-tiba pengen tahu Sumedang, atau empal gentong, atau pengen beli ice cream dan minuman dingin di mini market karena suhunya panas banget meski AC udah disetel pol? Tinggal melipir ajaaa.
Sedikit tips buat mama-mama dan papa-papa yang berencana road trip bareng anak-anak:
Q udah ikut mudik bareng kami saat usianya 5 bulan, road trip, pakai mobil pribadi, dan belum ada Tol Cipali alias masih lewat Jalur Pantura. Waktu terlama kami di perjalan Bandung-Semarang adalah 15 jam, kalau nggak salah waktu Q umur 1.5 tahun dulu. Tahun ini adalah waktu tercepat kami, 9 jam saja, sudah termasuk istirahat santai di Tegal, yay!
Gue dan S kebetulan sama-sama sering dibawa jalan jauh sama orang tua kami masing-masing. Gue dulu cukup sering dibawa pulang-pergi Bandung-Padang naik kendaraan pribadi, belum perjalanan Padang-Solok-Payakumbuh. Thank God si gue anaknya gak kapokan meski tiap kali road trip pasti mual n munmun (oops..sorry!). Sementara S mah gak usah ditanya, momonya dulu sering banget ngajak jalan ke sana ke mari, sampai sekarang pun cucu-cucunya selalu diajak jalan sang eyang tiap kali main ke Semarang, minimal ke Salatiga lah meski cuma makan cantik lalu balik lagi ke Semarang, hihii..
Banyak memang PR-nya kalau mau road trip sama bocah. Tapi seru lho! Buat kami, road trip bareng bocah jadi moment quality time keluarga yang maksimal, karena kami bertiga sama-sama terus berjam-jam sepanjang jalan. Q juga jadi bisa belajar banyak selama perjalanan, karena nemuin banyak hal yang nggak biasa dia lihat sehari-harinya. Salah satu favoritnya adalah, dia jadi bisa melihat langsung beragam kerdaraan dengan jenis, ukuran, dan warna yang berbeda-beda.
Serunya lagi road trip naik kendaraan pribadi, kita jadi bisa berhenti kapan aja, dan di mana aja (asal nggak melanggar peraturan, ya!). Tiba-tiba pengen tahu Sumedang, atau empal gentong, atau pengen beli ice cream dan minuman dingin di mini market karena suhunya panas banget meski AC udah disetel pol? Tinggal melipir ajaaa.
Sedikit tips buat mama-mama dan papa-papa yang berencana road trip bareng anak-anak:
- Safety first! Car seat adalah salah satu gear penting buat road trip bareng bocah. Si kecil bisa duduk nyaman dan mamanya nggak perlu pegel pinggang dan patpat mangku bocah sepanjang jalan. Ada atau nggak ada car seat, salah satu dari mama/papa selain driver mending duduk di belakang aja, lebih nyaman dan jadi bisa lebih banyak bergerak (ngambilin snack atau minum buat driver, misalnya..).
- Jangan lupa pakai seat belt! Sebelum berangkat, cek dulu kendaraan yang akan digunakan di bengkel langganan. Sang driver juga harus dalam kondisi fit dan cukup tidur, dan ingat untuk berhenti setiap beberapa jam sekedar untuk stretching atau jalan-jalan sebentar.
- Simpan segala perlengkapan yang kira-kira akan diperlukan selama perjalanan dekat dengan jangkauan! Minyak telon, popok, tissue basah, baju ganti dan perlengkapan anak lainnya dalam satu tas, dan makanan serta minuman di tas yang lain. Strategi penyimpanan itu penting lho, biar nggak ribet nanti pas butuh kalau lagi di jalan.
- Bawa bantal, guling, selimut, boneka, apapun yang bisa bikin si kecil nyaman di dalam mobil. Pakein baju biasa aja, selama dia nyaman, nggak kedinginan dan nggak kepanasan.
- Rencanakan keberangkatan sesuai dengan jadwal harian si kecil. Kami lebih suka pergi subuh, waktu Q masih tidur. Nanti sarapan di jalan sekaligus istirahat, atau sarapan di mobil sambil jalan, baru berhenti lagi saat makan siang. Atau berangkat malam sekalian, setelah makan malam, biar anaknya tinggal tidur aja di mobil.
- Khusus untuk road trip saat mudik, pertimbangkan jalur mudik dan tingkat kepadatan pengendara sepanjang jalur tersebut. Kami biasanya memilih untuk berangkat setelah shalat Idul Fitri, atau di hari ke-2 lebaran. Biasanya saat-saat seperti itu jalanan sudah nggak terlalu padat. Sebisa mungkin hindari macet, karena kalau macet bocah bisa jadi gampang cranky.
- Charge semua handphone, power bank, iPod, dan jangan lupa untuk membawa semua kabel device yang kita punya. Gunakan USB charger khusus untuk di mobil, in case baterai kita habis sebelum sampai tujuan. Download dan install aplikasi yang kira-kira dibutuhkan untuk membantu perjalanan. Kami biasanya pakai Google Maps atau HERE WeGo sebagai pemandu sepanjang jalan.
- Bawa cukup banyak makanan dan minuman! Kalau masih ASI sih gampang ya, nggak perlu pusing mikirin makan dan minum si unyil. Kalau udah 3 tahun gini, susu kotak andalan banget deh buat di jalan. Bekal makanan yang praktis tapi bervariasi. Gue suka bawa beberapa food storage kecil, diisi roti, cereal, kacang-kacangan, sosis goreng, atau makanan kering lainnya. Kalau bawa buah, urutan makannya mesti paling awal ya, biar nggak kelamaan di mobil dan jadi nggak enak! Bawa juga cemilan favorit mama-papa biar nggak ngantuk di jalan. Jangan lupa bawa air putih yang cukup ya!
- Pilih tempat pemberhentian yang nyaman. Kami selalu milih rest area yang besar, soalnya toiletnya biasanya cenderung lebih bersih, ada pilihan makanan dan minuman, dan nggak rebutan tempat parkir. Istirahat dulu kalau udah ngantuk banget! Fast food restaurant bisa jadi pilihan untuk beristirahat, nyaman, bisa makan-minum, pluuuussss.. suka ada playground untuk anak, jadi si kecil bisa bebas main melepas penat, hehee.. Andalan kami adalah Mc Donald dan KFC di kota Tegal.
- Bawa perlengkapan anti bosan buat si kecil. Busy book, mainan dan buku-buku favoritnya bisa bikin perjalanan jadi nggak terasa membosankan. Simpan juga video favoritnya yang sekarang sudah bisa ditonton offline di Youtube. Download aplikasi games ringan yang bisa dimainkan si kecil seperti Petualangan Boci atau Lego Junior Create & Cruise ini.
- Kalau si kecil mulai cranky berat, coba melipir sebentar ke rest area atau mini market terdekat. Ajak si kecil jalan-jalan di luar kendaraan, ngobrol, beli ice cream, atau biarin aja lari-lari sebentar. Setelah mood-nya ok lagi, ajak untuk kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan.
Butuh extra sabar saat road trip bersama anak. But believe me it could be so much fun! Jangan bosen jawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan si kecil, ya! They are just super excited.
Tapiiii, sebenernya biarpun kita udah nyiapin ini itu supaya perjalanan lancar aman terkendali, biasanya adaaa aja deh kejadian-kejadian yang bikin perjalanan jadi sedikit heboh. Si kecil tiba-tiba ingin pipis, padahal pas berhenti di rest area tadi udah diajakin ke toilet tapi nggak mau. Yes I know how it feel! Tapi dibawa santai ajaaa..
Apapun yang terjadi, orangtuanya mesti happy biar si kecil juga ikut happy sepanjang jalan. Just don't sweat the small stuf! Mobil berantakan atau kotot dikit mah biarin ajaaaaa.. nanti juga bisa dibersihin lagi kok..
Have a nice road trip with the kids, and don't forget your favorite playlist!
0 comments