What's Up Q? Or.. Kai?
December 06, 2015
Kai.
Ini panggilan pertama yang gue dan S kasih waktu Qavi masih di dalam perut, dan bahkan belum ketauan gender-nya. Gue suka nama Kai. S juga suka. Cewek atau cowok bisa dipanggil Kai. Kece aja menurut gue.. ♥
Kai artinya "laut" dalam bahasa Hawaii, "pemaaf" di Jepang, "pohon willow" dalam bahasa Navajo atau suku asli Amerika. Inget pohon besar yang ada di Avatar? Nah itu terinspirasi dari willow tree. Dan bentuk asli willow tree is pretty much just like that, except for the glowing leaves and branches.
Setelah pilihan jatuh pada nama Qavi di beberapa minggu terakhir sebelum lahiran, kita udah hampir nggak pernah manggil Kai lagi. Sampai beberapa hari yang lalu.
Bulan lalu, Ayumi - salah satu member TUM March+ 2013 Birth Club, baru aja lahiran putri keduanya. Yay! Congrats ya miihh..!! Lalu ada perdebatan soal nama si kecil Cilih (kita segrup WA manggilnya Cilih karena kakaknya dipanggil Ciloh, hihiii..) buat di aktenya. Singkat cerita, nama panggilan yang udah disetujui si jabang bayi dari jaman di perut nggak masuk akte. Tapi Yumi tetep manggil babynya Akky - dari Akari.
And then.. setelah baca chat soal perdebatan nama Akky ini, gue kepikiran terus sama nama panggilan Qavi dulu - Kai. Suatu siang dua minggu yang lalu, gue iseng manggil dia "Kai", yang lalu diikutin dengan sautan "huh?" Qavi plus LANGSUNG NENGOK! Kenapa gue caps lock? Karena jaraaaaaanngg banget anak ini nengok dan nyaut kalau dipanggil! dan gue girang plus surprised..
Malemnya gue cerita sama S dan kita nostalgia soal pemilihan nama Qavi. Beberapa hari setelah itu, gue meyakinkan diri buat nanya langsung sama yang bersangkutan, "mas Qavi maunya dipanggil Q, Qavi, atau Kai?". Dengan mantap dan nggak pake mikir lama dia jawab, "Kai!".
Lalu semenjak hari itu, Qavi jadi lebih sering kita panggil Kai. Mungkin dia lebih seneng dipanggil Kai daripada Q. Mungkin nama Kai udah familiar dan nempel banget semenjak jauh hari waktu dia masih di dalem perut. We might never know the real reason, tapi kita berdua percaya kok sama pilihan yang diambil si kecil. Why not?
Anyway, konon katanya, tanggal lahir kita bisa dikaitkan sama jenis pohon tertentu. Semacam zodiak dan shio mungkin yaa. Gue iseng tadi, ngecek tanggal lahir Qavi, lalu hasilnya adalah: Willow Tree!
Gue pohon lahirnya Walnut, dan S pohon Apel. Sifat dan karakter yang ada di masing-masing pohon ini kebetulan memang mirip sama sifat-sifat kami. Seru juga jadinya..
Ini panggilan pertama yang gue dan S kasih waktu Qavi masih di dalam perut, dan bahkan belum ketauan gender-nya. Gue suka nama Kai. S juga suka. Cewek atau cowok bisa dipanggil Kai. Kece aja menurut gue.. ♥
Kai artinya "laut" dalam bahasa Hawaii, "pemaaf" di Jepang, "pohon willow" dalam bahasa Navajo atau suku asli Amerika. Inget pohon besar yang ada di Avatar? Nah itu terinspirasi dari willow tree. Dan bentuk asli willow tree is pretty much just like that, except for the glowing leaves and branches.
Setelah pilihan jatuh pada nama Qavi di beberapa minggu terakhir sebelum lahiran, kita udah hampir nggak pernah manggil Kai lagi. Sampai beberapa hari yang lalu.
Bulan lalu, Ayumi - salah satu member TUM March+ 2013 Birth Club, baru aja lahiran putri keduanya. Yay! Congrats ya miihh..!! Lalu ada perdebatan soal nama si kecil Cilih (kita segrup WA manggilnya Cilih karena kakaknya dipanggil Ciloh, hihiii..) buat di aktenya. Singkat cerita, nama panggilan yang udah disetujui si jabang bayi dari jaman di perut nggak masuk akte. Tapi Yumi tetep manggil babynya Akky - dari Akari.
And then.. setelah baca chat soal perdebatan nama Akky ini, gue kepikiran terus sama nama panggilan Qavi dulu - Kai. Suatu siang dua minggu yang lalu, gue iseng manggil dia "Kai", yang lalu diikutin dengan sautan "huh?" Qavi plus LANGSUNG NENGOK! Kenapa gue caps lock? Karena jaraaaaaanngg banget anak ini nengok dan nyaut kalau dipanggil! dan gue girang plus surprised..
Malemnya gue cerita sama S dan kita nostalgia soal pemilihan nama Qavi. Beberapa hari setelah itu, gue meyakinkan diri buat nanya langsung sama yang bersangkutan, "mas Qavi maunya dipanggil Q, Qavi, atau Kai?". Dengan mantap dan nggak pake mikir lama dia jawab, "Kai!".
Lalu semenjak hari itu, Qavi jadi lebih sering kita panggil Kai. Mungkin dia lebih seneng dipanggil Kai daripada Q. Mungkin nama Kai udah familiar dan nempel banget semenjak jauh hari waktu dia masih di dalem perut. We might never know the real reason, tapi kita berdua percaya kok sama pilihan yang diambil si kecil. Why not?
Anyway, konon katanya, tanggal lahir kita bisa dikaitkan sama jenis pohon tertentu. Semacam zodiak dan shio mungkin yaa. Gue iseng tadi, ngecek tanggal lahir Qavi, lalu hasilnya adalah: Willow Tree!
via www.wishafriend.com |
Isn't it amazing how the universe works? You can find out your birth tree over here.
Gue pohon lahirnya Walnut, dan S pohon Apel. Sifat dan karakter yang ada di masing-masing pohon ini kebetulan memang mirip sama sifat-sifat kami. Seru juga jadinya..
5 comments
subhanallah Kai... kasep pisaaan!!!
ReplyDeletealhamdulillah aamiiinn teteehh.. makasiiihh iiihhh.. anaknya lalu mesem-mesem dibilang kasep.. hihiiii..
DeleteWaaaaaak, Kai banyak artinya ya mbak :3 hihihi
ReplyDeleteKece tuh mbak si Kai :))
salam kenal ya :)
Haaaii Febri.. :D
DeleteIyaa, Kai banyak artinya.. makasi lho ontyyy.. hihiii..
Kai, kamu ganteng amat si? Huh! Terus senyum ya, senyummu bikin banyak mata bahagia
ReplyDeleteSalam,
Ara